Langkah-Langkah Pencegahan pada Kanker Darah
Kanker dapat berkembang di mana saja di dalam tubuh. Dan utamanya, sebagian besar kanker darah berkembang di sumsum tulang belakang, yang merupakan rongga lemak lunak pada tulang tempat sel-sel darah diproduksi. Hampir 10 persen dari semua kasus kanker baru di seluruh dunia umumnya adalah kanker darah.
Tiga Jenis Utama Kanker Darah
- Leukemia adalah kanker yang paling umum terjadi pada anak-anak, terhitung sekitar 30 persen dari semua kanker yang menjangkiti anak-anak. Leukemia adalah kanker yang terjadi pada sel pembentuk darah awal, biasanya dalam sel darah putih, dan ditemukan dalam darah atau sumsum tulang belakang. Leukemia memiliki beberapa tipe, beberapa di antaranya sangat akut atau bisa dikatakan tumbuh dengan cepat, dan yang lain adalah kronis atau tumbuh dengan lebih lambat. Jenis leukemia juga tergantung pada jenis sel tempat asalnya, yaitu sel myeloid atau limfoid. Perbedaan ini memengaruhi opsi perawatan serta pemulihan.
- Limfoma berasal dari sel-sel yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh. Dua jenis utamanya adalah adalah limfoma Hodgkin, juga disebut penyakit Hodgkin, dan limfoma Non-Hodgkin. Perbedaan antara keduanya adalah pada jenis sel darah putih yang menjadi tidak normal. Selama biopsi, jika sel Reed Sternberg terdeteksi, diagnosisnya adalah limfoma Hodgkin. Reed Sternberg adalah jenis sel darah putih spesifik yang menjadi ganas. Limfoma Hodgkin adalah salah satu bentuk kanker yang paling dapat diobati dengan 90 persen orang bertahan hidup lebih dari lima tahun.
Sementara limfoma Non-Hodgkin tidak akan memiliki sel Reed Sternberg, dokter dapat mendiagnosis penyakit dengan mendeteksi kelainan pada sel darah putih lainnya. Tujuh puluh ribu kasus baru limfoma Non-Hodgkin didiagnosis di seluruh dunia setiap tahun.
- Myeloma adalah jenis utama kanker darah ketiga, dan terjadi pada sel-sel plasma. Sel-sel plasma ini adalah sel yang membuat antibodi untuk membantu tubuh melawan infeksi. Sel plasma ditemukan terutama di sumsum tulang. Ketika mereka tumbuh secara tidak normal, menjadi kanker, hal itu disebut multiple myeloma.
Gejala Kanker Darah
Tidak seperti beberapa jenis kanker lainnya, tidak ada skrining untuk mendeteksi kanker darah. Sehingga gejala yang Anda alami akan menjadi indikasi pertama bahwa Anda sakit. Gejala umum kanker darah diantaranya adalah:
- Demam
- Kehilangan nafsu makan atau mual
- Kelelahan atau kelemahan yang tidak akan hilang
- Nyeri tulang / sendi
- Sakit kepala
- Penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan
- Berkeringat di malam hari
- Ketidaknyamanan perut
- Sesak napas
- Infeksi yang sering
- Kulit gatal atau ruam kulit
- Pembengkakan pada kelenjar getah bening yang terjadi di leher, ketiak atau selangkangan
Dan untuk berjaga-jaga, jika Anda mengalami gejala-gejala ini, segera temui dokter Anda. Apabila memang Anda mengidap penyakit ini, maka akan dapat ditangani sedini mungkin dan terhindar dari berkembangnya kanker yang menjadi lebih ganas.
Pencegahan Kanker Darah
Para ilmuwan tidak yakin tentang apa yang menjadi penyebab banyaknya kasus kanker darah, tetapi menjauhi faktor – faktor yang meningkatkan risiko tersebut akan dapat membantu Anda. Hindari paparan radiasi, bahan kimia seperti pestisida atau benzena, dan merokok atau produk tembakau dalam bentuk apa pun. Perilaku gaya hidup Anda, seperti tetap aktif dan makan makanan yang sehat dapat membantu mengurangi risiko Anda terkena berbagai jenis kanker dan penyakit lainnya.
Perawatan untuk kanker darah seringkali terdiri dari kemoterapi, pemancaran sinar dan perawatan sel induk. Penelitian mengenai penyakit ini terus berlanjut, karena tingkat kelangsungan hidup bagi orang dengan leukemia, limfoma dan mieloma terus meningkat. Meskipun masih ada jalan panjang, perbaikan dalam tingkat kelangsungan hidup adalah awal yang menjanjikan.