Manfaat Daging Kambing Bagi Kesehatan
KLINIK MEDICAL HACKING – Daging kambing adalah yang paling populer dari semua varian daging merah yang dikonsumsi di seluruh dunia, menyumbang 65% dari total daging merah yang dikonsumsi di seluruh dunia. Banyak negara di Afrika Utara, Timur Tengah, dan Asia mengonsumsi daging kambing sebagai pilihan makanan pokok. Ini juga merupakan pilihan daging yang populer di daerah tropis seperti Indonesia.
Daging kambing memiliki berbagai nutrisi penting yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh kita. Manfaat kesehatan potensial yang terkait dengan daging kambing adalah:
Kehadiran Protein Berkualitas
Daging kambing kaya akan protein yang membantu menjaga kesehatan otot. Hadirnya asam amino esensial dari daging kambing menyerupai ayam dan sapi. Karena daging kambing adalah daging tanpa lemak, ia menyediakan semua asam amino esensial tanpa menambahkan kalori yang tidak perlu, tidak seperti sumber daging lainnya.
Rendah Kalori
Total kalori yang terkait dengan konsumsi 100 g daging kambing adalah 122. Sedangkan porsi yang sama dari ayam memiliki 162 kalori dan daging sapi 178 kalori. Oleh karena itu, mengkonsumsi daging kambing juga dapat membantu dalam mengatur berat badan dan mencegah obesitas. Daging kambing juga mengurangi resiko diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular yang berhubungan dengan obesitas.
Rendahnya Kadar Kolesterol dan Lemak Jenuh
Jumlah total kolesterol yang ada dalam 100 gram daging kambing kurang dari 1 gram. Tidak seperti daging lainnya, daging kambing memiliki lemak jenuh yang rendah dan nilai lemak tak jenuh yang tinggi. Menurut sebuah penelitian, mengkonsumsi makanan yang rendah kolesterol mengurangi resiko terkena penyakit jantung, seperti penyakit arteri koroner dan aterosklerosis. Konsumsi lemak tak jenuh meningkatkan kadar HDL (kolesterol yang baik) dalam darah, dimana ini penting untuk kesehatan jantung.
Baca Juga: Apa Fungsi Sistem Kekebalan Tubuh dan Makanan untuk Itu
Sumber Makanan yang Kaya Kalium
Daging kambing kaya akan kandungan kalium; 100 gram daging kambing memiliki sekitar 385 mg potasium. Kandungan kalium daging kambing baik untuk menjaga tekanan darah yang benar. Kalium memiliki peran dalam menstabilkan irama jantung juga. Oleh karena itu, konsumsi daging kambing ini bisa mengurangi resiko mengembangkan gangguan irama jantung.
Tingkat Natrium Makanan yang Rendah
Daging kambing memiliki kandungan natrium yang rendah jika dibandingkan dengan daging ayam dan sapi. 100 gram dari daging kambing hanya terdapat kandungan 82 mg sodium. Oleh karena itu, mengkonsumsi daging kambing mengurangi resiko terkena hipertensi. Menurut sebuah penelitian di bidang kesehatan pada tahun 2010, asupan natrium tidak boleh melebihi 2.300 mg dalam sehari. Kadar natrium yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan hipertensi (tekanan darah tinggi).
Sumber Makanan yang Kaya Zat Besi
Daging kambing merupakan daging merah yang artinya memiliki kandungan mioglobin yang tinggi. Daging yang kaya mioglobin ini menawarkan tingkat zat besi pada makanan yang lebih tinggi dan meningkatkan kesehatan untuk darah Anda. Ada sekitar 3 mg zat besi makanan yang ada dalam 100 g daging kambing. Daging kambing dapat mengurangi resiko terkena anemia defisiensi zat besi.
Kehadiran Vitamin B12 dan Zat Gizi Mikro Lainnya
Daging kambing juga memiliki kandungan mikronutrien, misalnya vitamin B12, selenium, serta kolin, dimana zat-zat tersebut merupakan antioksidan kuat yang dapat mengurangi resiko kanker. Oleh karena itu, daging kambing dikenal sebagai sumber protein tanpa lemak. Ada banyak manfaat kesehatan yang terkait dengan konsumsinya. Karena faktor-faktor ini, daging kambing juga mendapatkan popularitasnya tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di Eropa dan Amerika.