Hamil atau Menyusui? Inilah Nutrisi yang Anda Butuhkan
KLINIK MEDICAL HACKING – Wanita hamil atau menyusui yang sehat perlu mendapatkan antara 300 hingga 500 kalori tambahan per hari untuk memenuhi kebutuhan energi mereka dan mendukung pertumbuhan bayi yang sehat. Selama kehamilan atau saat menyusui bayi Anda, pastikan untuk makan berbagai makanan sehat.
Nutrisi Apa yang Dibutuhkan Wanita Hamil atau Menyusui?
Berikut adalah beberapa nutrisi penting yang akan membantu Anda dan bayi Anda berkembang. Mereka ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran segar, biji-bijian, kacang-kacangan, produk susu, dan daging tanpa lemak.
Kalsium
Kalsium membantu membangun tulang dan gigi yang kuat, dan memainkan peran penting dalam membantu sistem peredaran darah, otot, dan saraf bekerja dengan baik. Wanita hamil atau menyusui harus mendapatkan setidaknya 1.000 mg kalsium dalam sehari. Sumber kalsium yang sehat termasuk produk susu rendah lemak, jus jeruk yang diperkaya kalsium dan alternatif susu, sereal, dan kangkung.
Karbohidrat
Mengkonsumsi karbohidrat dapat membantu menyediakan energi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi dan juga setelah melahirkan khususnya untuk menyusui. Sumber karbohidrat yang terbaik dapat ditemukan dalam biji-bijian, buah-buahan, serta sayuran, yang juga adalah sumber serat yang sangat baik. Cobalah untuk membatasi karbohidrat olahan (seperti tepung putih dan nasi putih) dan gula tambahan.
Serat
Serat adalah nutrisi yang dapat membantu meringankan sembelit yang biasa terjadi selama kehamilan. Biji-bijian yang utuh (misalnya roti gandum utuh, sereal gandum utuh, dan beras merah) dan buah-buahan, sayuran, serta kacang-kacangan (kacang polong dan lentil) merupakan sumber serat yang baik.
Asam Folat
Asam folat dapat membantu perkembangan otak dan sumsum tulang belakang pada bayi. Zat yang satu ini juga diperlukan dalam pembuatan sel darah merah serta sel darah putih. Wanita yang mendapatkan asupan minimal 400 mikrogram (0,4 miligram) asam folat setiap hari sebelum terjadinya pembuahan dan juga selama awal masa kehamilan bisa mengurangi risiko bayi mereka terlahir dengan cacat tabung saraf. Ini adalah cacat bawaan kelahiran yang terkait dengan perkembangan otak serta sumsum tulang belakang yang tidak lengkap.
Wanita hamil harus mendapatkan 600 mikrogram (0,6 miligram) asam folat selama trimester kedua dan ketiga. Wanita menyusui membutuhkan 500 mikrogram (0,5 miligram). Sumber asam folat yang baik termasuk roti dan sereal yang diperkaya. Folat adalah bentuk alami dari vitamin ini dan ditemukan dalam sayuran berdaun hijau, buah jeruk, alpukat, lentil, dan kacang-kacangan.
Baca Juga: Pentingnya Mengelola Emosi Dalam Hidup Anda
Zat Besi
Mengkonsumsi makanan yang kaya kandungan zat besi setiap hari saat hamil atau menyusui dapat membantu mencegah sang ibu anemia defisiensi besi. Wanita yang tidak mendapatkan asupan zat besi yang cukup mungkin akan merasa mudah lelah atau bahkan memiliki masalah yang lain. Sumber makanan yang mengandung zat besi dengan baik adalah termasuk daging tanpa lemak, unggas, dan ikan. Selain itu juga terdapat di dalam sereal yang diperkaya, kacang-kacangan (kacang polong dan lentil), dan sayuran dengan daun berwarna hijau.
Protein
Protein berfungsi untuk membantu membangun otot, tulang, serta jaringan lain pada bayi. Selain itu juga untuk mendukung pertumbuhan, terutama di trimester kedua dan ketiga di masa kehamilan. Wanita hamil membutuhkan lebih banyak protein daripada wanita yang tidak hamil tetapi sebaiknya tidak menggunakan suplemen protein. Sumber protein yang sehat termasuk daging tanpa lemak, unggas, ikan, kacang-kacangan, dan mentega kacang, telur, serta tahu.
Vitamin A
Vitamin A umumnya berfungsi membantu bayi untuk mengembangkan jantung, mata, dan sistem kekebalan. Vitamin prenatal tidak boleh mengandung lebih dari 1.500 mikrogram (5.000 unit internasional) vitamin A dan wanita hamil tidak boleh mengkonsumsi suplemen vitamin A. Sumber vitamin A yang bagus pada umumnya ditemukan pada susu, buah jeruk dan sayuran (seperti melon, wortel, dan ubi jalar), dan sayuran berwarna hijau gelap.
Vitamin B12
Vitamin B12 memiliki peran penting dalam pembentukan sel darah merah pada bayi, serta perkembangan dan fungsi otaknya. Vitamin B12 ditemukan dalam produk hewani seperti daging, ikan, susu, dan telur, dan produk yang diperkaya, seperti sereal dan alternatif susu non-susu.
Vitamin D
Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium untuk kesehatan tulang dan gigi. Vitamin D diproduksi ketika kulit terkena sinar matahari secara langsung. Bahan makanan yang memiliki kandungan vitamin D yang baik termasuk susu rendah lemak atau bebas lemak, jus jeruk, kuning telur, dan juga ikan salmon.