Konsultasi Gratis : 0822-9728-9899

Peran Nutrisi dalam Sistem Kekebalan Tubuh

Rate this post

KLINIK MEDICAL HACKING – Karena virus corona (COVID-19) menyebar dengan cepat ke seluruh dunia, penting untuk memperhatikan cara yang dapat membantu mencegah dan melawan infeksi, terutama infeksi virus, tidak hanya virus corona (COVID 19). Bukti telah menunjukkan bahwa infeksi virus adalah salah satu tantangan kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat terbesar di seluruh dunia (WHO, 2020). Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan hasil influenza musiman dalam 3-5 juta kasus per tahun. Hari ini kami memahami kebersihan dan social distancing memainkan peran kunci dalam melindungi diri Anda dan orang lain dari tertular virus sekaligus memperlambat penyebaran infeksi. Berikut adalah beberapa cara yang sederhana dan dapat mengurangi risiko infeksi:

  • Cuci tangan Anda secara teratur selama 20 detik dengan sabun dan air atau pembersih tangan berbasis alkohol.
  • Menutup hidung dan mulut saat bersin atau batuk dengan tisu sekali pakai atau siku yang tertekuk.
  • Hindari kontak dekat sebisa mungkin dengan orang yang saat ini sedang sakit.
  • Tetaplah di rumah saja dan isolasi diri Anda dari orang lain jika Anda sedang merasa tidak sehat.

Memasukkan Nutrisi

Nutrisi yang baik sangat penting untuk meningkatkan kekebalan. Sistem kekebalan adalah pertahanan tubuh terhadap penyakit dan infeksi dan telah lama diketahui bahwa beberapa faktor mempengaruhi fungsi sistem kekebalan termasuk stres, tidur dan nutrisi. Pedoman WHO tentang pola makan atau pola makan, terutama selama pandemi saat ini menyatakan bahwa gizi yang baik sangat penting untuk kesehatan, terutama pada saat sistem kekebalan mungkin perlu melawan (WHO, 2020). Memberikan pola makan tinggi makanan bergizi yang kaya vitamin dan mineral mendukung fungsi optimal sistem kekebalan tubuh dengan menyediakan antioksidan untuk memperlambat kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas atau membantu produksi sel T.

Baca Juga: 6 Manfaat Menjaga Tubuh Tetap Terhidrasi

Meskipun, saat ini, kami tidak memiliki data mengenai faktor gizi terkait dengan risiko dan tingkat keparahan penyakit virus seperti COVID-19, peran nutrisi dalam kekebalan telah ditetapkan dengan baik. Sebagai contoh, sebuah studi tentang peran vitamin A dalam pengobatan campak pada anak-anak menemukan penurunan risiko kematian dan pneumonia ketika vitamin A diberikan selama dua hari. Sebuah jurnal bidang kesehatan yang membahas tentang nutrisi kesehatan menyimpulkan bahwa “tanpa nutrisi yang memadai, sistem kekebalan jelas kehilangan komponen yang dibutuhkan untuk menghasilkan respons kekebalan yang efektif. Nutrisi yang baik dengan demikian penting dalam mendukung sistem kekebalan yang optimal yang dapat mengurangi risiko infeksi virus.

Saat ini sangat diakui bahwa sistem imun yang kompleks dan terintegrasi satu sama lain membutuhkan beberapa mikronutrien yang memiliki peran sangat penting, seringkali sinergis di setiap fase respons imun. Faktanya, bahkan defisiensi marginal pada nutrisi tertentu telah terbukti merusak sistem kekebalan tubuh. Mikronutrien diyakini bekerja secara kolektif untuk mendukung sistem kekebalan tubuh yang optimal. Berdasarkan berbagai data sistematis dan klinis, vitamin A,  B 6, B 12,  C, D, E, folat, seng, besi, tembaga, dan selenium  sangat penting dan diperlukan untuk meningkatkan respon imun.

Para ahli di bidang kesehatan telah sejak lama mengidentifikasi peran vitamin ini dalam kekebalan dan membagikan jumlah dan sumber yang direkomendasikan dalam makanan. Dalam posting yang akan datang, kami akan menyoroti mineral penting yang mendukung sistem kekebalan dan pekerjaan yang telah dicapai oleh para ahli kesehatan selama 30 tahun terakhir untuk memastikan akses ke nutrisi penting, terutama untuk anak-anak dan wanita usia subur.

Leave A Reply

Your email address will not be published.

%d bloggers like this: