Konsultasi Gratis : 0822-9728-9899

Mengenali Tanda-Tanda Autisme pada Balita

Rate this post

Terapi anak autis di depok dan tangerang – Autisme merupakan gangguan perkembangan saraf yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain. Mengenali tanda-tanda autisme pada balita sejak dini sangat penting untuk memastikan mereka mendapatkan intervensi dan dukungan yang dibutuhkan secepat mungkin. Berikut adalah beberapa tanda yang bisa Anda perhatikan untuk mendeteksi autisme pada balita.

1. Tidak Merespons Apabila Dipanggil

Salah satu tanda awal autisme pada balita adalah ketidakmampuan mereka untuk merespons ketika dipanggil, meskipun pendengaran mereka normal. Balita yang mengidap autisme mungkin tampak seperti tidak mendengar suara Anda atau sengaja mengabaikan panggilan Anda.

2. Tidak Merespons Emosi

Anak-anak dengan autisme sering kali tidak menunjukkan respon yang diharapkan terhadap emosi orang lain. Misalnya, mereka mungkin tidak tersenyum ketika Anda tersenyum kepada mereka atau tidak menunjukkan kesedihan ketika melihat orang lain menangis. Kurangnya respons emosional ini bisa menjadi indikator awal autisme.

3. Tidak Meniru Kebiasaan Orang Lain

Pada umumnya, balita cenderung meniru kebiasaan orang dewasa atau anak-anak lain di sekitarnya sebagai bagian dari proses belajar dan berkembang. Namun, balita dengan autisme seringkali tidak meniru tindakan atau perilaku orang lain, seperti melambaikan tangan, mengangguk, atau menirukan kata-kata sederhana.

4. Tidak Suka Bermain yang Berkesan Berpura-Pura

Permainan berpura-pura, seperti bermain dengan boneka atau bermain rumah-rumahan, biasanya digemari oleh balita karena melibatkan imajinasi. Anak-anak dengan autisme mungkin kurang tertarik pada permainan seperti ini dan lebih memilih aktivitas yang lebih terstruktur atau berulang.

5. Lebih Senang Menyendiri

Anak-anak dengan autisme sering kali lebih senang bermain sendiri dan menunjukkan sedikit minat untuk berinteraksi dengan anak-anak lain. Mereka mungkin tampak seperti tidak memiliki minat untuk membangun hubungan sosial dengan orang di sekitarnya.

6. Tak Bisa Memulai atau Meneruskan Percakapan

Komunikasi verbal sering kali menjadi tantangan bagi balita dengan autisme. Mereka mungkin kesulitan untuk memulai atau meneruskan percakapan. Bahkan, mereka mungkin hanya berbicara ketika diperlukan dan sering kali menggunakan bahasa yang tidak biasa atau terkesan aneh.

7. Kurang Menunjukkan Ekspresi

Ekspresi wajah sering kali menjadi salah satu cara utama balita berkomunikasi. Namun, anak-anak dengan autisme mungkin menunjukkan ekspresi wajah yang terbatas atau tidak sesuai dengan situasi. Mereka mungkin jarang tersenyum, tertawa, atau menunjukkan ekspresi lainnya yang biasa terlihat pada anak-anak seusia mereka.

8. Nada Bicaranya Tidak Biasa

Balita dengan autisme seringkali memiliki cara bicara yang tidak biasa. Mereka mungkin berbicara dengan intonasi yang datar, monoton, atau sebaliknya, dengan nada yang aneh dan berlebihan. Perubahan nada bicara ini bisa menjadi salah satu tanda awal autisme yang mudah dikenali.

9. Sering Menghindari Kontak Mata

Kontak mata merupakan salah satu cara penting dalam komunikasi nonverbal. Anak-anak dengan autisme sering kali menghindari kontak mata atau hanya melakukannya dalam waktu singkat. Mereka mungkin merasa tidak nyaman ketika harus melihat langsung ke mata orang lain.

Baca juga Cara Memenuhi Kebutuhan Belajar untuk Anak Autisme

10. Menolak Kontak Fisik dengan Orang Lain

Anak-anak dengan autisme mungkin tidak nyaman dengan kontak fisik, seperti pelukan atau ciuman. Mereka mungkin menolak sentuhan dari orang lain, termasuk orang tua mereka sendiri. Sensitivitas terhadap sentuhan ini bisa menjadi indikator autisme pada balita.

Mengenali tanda-tanda autisme pada balita sejak dini sangat penting untuk memastikan mereka mendapatkan intervensi dan dukungan yang dibutuhkan secepat mungkin. Jika Anda mencurigai adanya tanda-tanda autisme pada anak Anda, konsultasikan dengan dokter atau ahli perkembangan anak untuk evaluasi lebih lanjut. Intervensi dini dapat membantu anak-anak dengan autisme untuk mengembangkan keterampilan komunikasi dan sosial yang lebih baik, serta meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan.

Terapi Anak Autis

Dari hasil riset yang dilakukan para ahli, gejala gangguan pada tumbuh kembang anak dapat dicegah dan diobati dengan metode penyembuhan dari Medical Hacking. Maka dari itu lah klinikmedicalhacking.com hadir untuk anda dalam membantu memberikan penanganan yang tepat pada anak anak yang mengalami autis. Layanan konsultasi silahkan hubungi +6282297289899

Leave A Reply

Your email address will not be published.

%d bloggers like this: