Konsultasi Gratis : 0822-9728-9899

Usia Normal Anak Mulai Bicara dan Tanda Keterlambatan Bicara

Rate this post

Terapi anak autis di depok dan tangerang – Sebagai orang tua, momen ketika anak mulai bicara pasti menjadi salah satu momen yang paling ditunggu. Rasanya pengen cepat-cepat denger celoteh lucu mereka, apalagi kalau sudah mulai bisa manggil kita “mama” atau “papa.” Tapi, kapan sebenarnya usia normal anak mulai bicara, dan apa saja tanda kalau anak mungkin mengalami keterlambatan bicara?

Usia-Usia Anak Mulai Berceloteh

Sebelum kita bahas lebih jauh soal tanda keterlambatan, perlu diketahui bahwa setiap anak punya kecepatan yang berbeda dalam perkembangan bicaranya. Ada yang cepat sekali bisa ngomong, ada juga yang agak lambat tapi masih dalam batas normal. Ini panduan umum soal kapan anak mulai bicara

6-9 Bulan

Di usia ini, biasanya bayi mulai berceloteh dengan suara-suara seperti “ba-ba” atau “da-da.” Ini adalah tahap awal mereka belajar menggunakan otot-otot mulut dan bibir untuk menghasilkan suara.

12-18 Bulan

Pada umur ini, anak biasanya sudah bisa mengucapkan beberapa kata sederhana, seperti “mama” atau “papa.” Beberapa anak bahkan sudah bisa mengerti perintah sederhana, misalnya kalau kamu bilang “ambil mainan,” mereka bisa merespons dengan mengambilnya.

18-24 Bulan

Mulai usia 18 bulan hingga 2 tahun, kosakata si kecil biasanya bertambah pesat. Mereka mulai mencoba menyusun dua atau tiga kata dalam satu kalimat sederhana, seperti “mau susu” atau “mama sini.”

2-3 Tahun

Anak di usia ini umumnya sudah mulai bisa bicara dalam kalimat yang lebih lengkap. Mereka bisa menjelaskan sedikit tentang apa yang mereka alami atau inginkan. Misalnya, “aku tadi main di taman” atau “mau es krim.” Ini adalah masa-masa ketika anak mulai bisa terlibat dalam percakapan yang lebih panjang.

Ingat ya, ini hanya patokan umum. Ada anak yang sedikit lebih cepat atau lebih lambat, dan itu masih normal kok. Tapi, kita juga perlu waspada kalau anak menunjukkan tanda-tanda keterlambatan yang cukup signifikan.

Tanda-Tanda Keterlambatan Bicara yang Perlu Diperhatikan

Keterlambatan bicara pada anak bisa dipengaruhi banyak faktor. Untuk membantu mendeteksi tanda-tanda awal keterlambatan bicara, coba perhatikan beberapa poin berikut ini

Usia 1 Tahun

Anak belum mengucapkan satu kata pun atau tidak bereaksi ketika dipanggil namanya. Misalnya, kalau kamu bilang “mama di sini,” tapi dia terlihat tidak merespons atau malah asik sendiri.

Usia 2 Tahun

Di usia ini, anak seharusnya sudah bisa berbicara menggunakan beberapa kata sederhana. Kalau kosakatanya sangat terbatas atau tidak bisa menyusun kalimat dua kata, ini bisa menjadi tanda keterlambatan.

Usia 3 Tahun

Kalau di usia 3 tahun anak kesulitan memahami instruksi sederhana atau sering mengulang kata yang sama, ini bisa jadi tanda dia butuh perhatian ekstra. Selain itu, jika dia masih kesulitan berinteraksi dengan anak-anak lain, mungkin ada keterlambatan dalam kemampuan berkomunikasinya.

Selain tanda usia tersebut, beberapa tanda lain yang patut diperhatikan adalah

Anak tidak tertarik berinteraksi dengan orang lain, lebih suka main sendiri, atau tidak mencoba mengikuti obrolan.

Sulit mengikuti instruksi sederhana, misalnya saat kamu bilang “tolong ambil bola,” dia masih bingung apa yang dimaksud.

Sulit menyampaikan keinginan atau kebutuhan. Biasanya, anak lebih sering menunjukkan keinginannya dengan gerakan atau tangisan daripada dengan kata-kata.

Kenapa Anak Bisa Mengalami Keterlambatan Bicara?

Keterlambatan bicara tidak selalu berarti ada masalah serius, tapi ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebabnya, seperti:

Faktor Genetik: Beberapa anak yang orang tua atau anggota keluarganya dulu juga terlambat bicara cenderung menunjukkan pola yang sama.

Gangguan Pendengaran: Kalau anak mengalami masalah pendengaran, ia juga akan kesulitan meniru dan belajar kata-kata baru.

 

Gangguan Saraf: Beberapa kondisi kesehatan atau gangguan perkembangan saraf bisa memengaruhi kemampuan bicara dan komunikasi anak.

Kurang Stimulasi: Anak yang jarang diajak bicara atau kurang mendapat interaksi bisa mengalami keterlambatan karena otaknya kurang distimulasi untuk berkembang di area komunikasi.

Tips Mengatasi Keterlambatan Bicara pada Anak

Kalau kamu merasa perkembangan bicara si kecil agak terlambat, jangan panik dulu. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membantu si kecil belajar bicara

Sering-sering Ajak Ngobrol

Ajak si kecil ngobrol setiap hari. Ceritakan tentang aktivitas sehari-hari, ajak dia mengenali benda-benda di sekitar, atau bacakan cerita. Suara kamu bisa menjadi salah satu sumber belajar terbaik buat dia.

Dengarkan dengan Sabar

Biarkan si kecil mencoba bicara dan ekspresikan apa yang ingin ia sampaikan, walaupun belum terlalu jelas. Hindari memotong ucapannya atau langsung mengoreksi.

Gunakan Kata-Kata yang Sederhana

Di usia awal belajar bicara, anak akan lebih mudah memahami kata-kata yang sederhana. Jadi, daripada pakai kalimat panjang, cukup gunakan kalimat pendek seperti “ini bola,” “mau makan,” atau “ayo tidur.”

Berikan Pujian

Saat anak berhasil mengucapkan kata baru atau mencoba bicara lebih banyak, berikan apresiasi. Pujian sederhana seperti “wah, pinter banget” bisa membuatnya lebih percaya diri untuk mencoba bicara lagi.

Baca juga Yuk, Bantu Si Kecil Belajar Jalan dengan Cara yang Asyik!

Buat Suasana yang Nyaman dan Menyenangkan

Belajar bicara bisa jadi hal yang melelahkan bagi anak, jadi buatlah suasana yang menyenangkan. Misalnya, ajak bermain sambil bicara atau nyanyikan lagu-lagu anak yang mudah diikuti.

Jika setelah mencoba berbagai cara ini kamu masih merasa khawatir, konsultasikan dengan dokter anak atau terapis bicara. Mereka bisa membantu mendiagnosis dan memberikan saran yang tepat.

Masa-masa awal bicara anak memang jadi salah satu fase yang menyenangkan sekaligus penuh tantangan bagi orang tua. Menyadari kapan anak mulai bicara dan mengenali tanda-tanda keterlambatan bisa membantu kita mendukung tumbuh kembang si kecil. Setiap anak adalah individu yang unik dan mungkin memiliki kecepatan yang berbeda-beda, jadi yang penting adalah terus memberikan dukungan, stimulasi, dan cinta agar ia tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri.

Medical Hacking, Solusi Terapi Untuk Masalah Penyakit Tumbuh Kembang

Punya masalah dengan proses tumbuh kembang anak? Apakah anak mengalami Celebral Palsy, Gangguan Bicara dan Bahasa, Autism, Down Syndrome, Perawakan Pendek, Retardasi Mental, Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas atau GPPH, Hidrocephalus, Poliomyelitis atau polio, Lupus, Poliomyelitis atau Polio, Lupus, Skoliosis, Epilepsi, Lumpuh Layu. Anak Yang Terlambat Bicara, Anak Yang Terlambat Berjalan, Anak Yang Tidak Keluar Suara atau lainnya? Segera hubungi Medical Hacking melalui

Website: klinikmedicalhacking.com

Telp: +6282297289899

Leave A Reply

Your email address will not be published.

%d bloggers like this: