Konsultasi Gratis : 0822-9728-9899

Cara Mengenali Gejala Anak Mengidap ADHD

Rate this post

Tempat terapi saraf kejepit depok dan tangerang – Anak-anak pada umumnya memang sangat aktif dan sering kali penuh dengan rasa ingin tahu. Namun, bagaimana jika seorang anak menunjukkan perilaku yang lebih dari sekadar “aktif”? Bisa jadi, anak tersebut mengidap ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder), atau yang dalam Bahasa Indonesia sering disebut sebagai GPPH (Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas). Mengenali gejala ADHD pada anak sejak dini sangat penting agar bisa dilakukan intervensi dan terapi yang tepat. Berikut adalah beberapa tanda umum yang bisa menjadi indikasi bahwa seorang anak mungkin mengidap ADHD

1. Kesulitan Menunggu Giliran

Salah satu ciri paling umum dari anak-anak yang mengidap ADHD adalah kesulitan menunggu giliran. Dalam situasi sehari-hari seperti bermain permainan atau antri, anak dengan ADHD cenderung tidak sabar. Mereka mungkin memotong pembicaraan atau tiba-tiba mengambil giliran tanpa menunggu instruksi.

2. Memiliki Gejolak Emosional

Anak-anak dengan ADHD seringkali memiliki gejolak emosi yang sulit diprediksi. Mereka bisa merasa sangat marah atau frustasi hanya karena hal kecil. Ketika ada sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginan mereka, emosinya bisa meledak dengan cepat. Reaksi emosional ini biasanya terlihat berlebihan dibandingkan dengan situasi yang sedang dihadapi.

3. Gelisah

Perhatikan apakah anak sering terlihat gelisah atau sulit duduk diam. Gerakan seperti menggoyangkan kaki, mengetuk-ngetuk meja, atau selalu mencari-cari sesuatu untuk dilakukan adalah beberapa tanda yang mungkin tampak jelas. Anak dengan ADHD sering merasa “tidak bisa tenang” dan selalu ingin bergerak.

4. Tidak Dapat Bermain dengan Tenang

Saat anak-anak lain bisa duduk bermain dengan mainan atau aktivitas tertentu dengan tenang, anak ADHD biasanya kesulitan. Mereka mungkin cepat merasa bosan atau malah mengubah permainan menjadi aktivitas yang lebih “aktif” dan energik. Ini bisa terlihat dalam bentuk kesulitan mengikuti aturan permainan yang membutuhkan kesabaran dan konsentrasi.

5. Tidak Bisa Menyelesaikan Satu Tugas

Anak dengan ADHD sering memulai banyak hal, tetapi jarang menyelesaikan satu tugas sampai tuntas. Misalnya, ketika diberikan tugas sekolah, mereka mungkin memulai dengan semangat, namun beberapa menit kemudian sudah beralih ke aktivitas lain tanpa menyelesaikan tugas awal.

6. Kurang Fokus

Kesulitan fokus adalah salah satu gejala utama ADHD. Anak-anak dengan ADHD cenderung cepat kehilangan perhatian, baik itu dalam situasi belajar di sekolah atau saat mendengarkan instruksi dari orang tua. Meskipun mereka terlihat mendengarkan, sebenarnya pikiran mereka bisa melayang-layang ke hal lain.

7. Selalu Melakukan Kesalahan

Anak dengan ADHD sering kali melakukan kesalahan yang tampak sepele, namun berulang. Misalnya, mereka bisa lupa mengerjakan tugas, menghilangkan benda, atau salah meletakkan barang. Kesalahan ini sering terjadi karena kurangnya perhatian terhadap detail, bukan karena ketidaktahuan.

8. Suka Melamun

Meskipun ADHD identik dengan hiperaktivitas, ada juga tipe ADHD di mana anak justru sering tampak “melamun” atau tidak menyadari apa yang sedang terjadi di sekitarnya. Anak mungkin tampak seperti sedang berada di dunia lain, tidak merespon ketika diajak berbicara, atau lambat dalam menanggapi pertanyaan.

Baca juga Disleksia Bisa Terjadi pada Orang Dewasa, Benarkah?

Pentingnya Terapi dan Dukungan Ahli

Jika beberapa gejala di atas terlihat pada anak, penting bagi orang tua untuk segera mencari bantuan dari spesialis tumbuh kembang anak. Salah satu pusat terapi yang kini hadir dan dapat diandalkan adalah Medical Hacking. Pusat terapi ini memiliki pendekatan holistik dan terbukti efektif dalam menangani berbagai gangguan tumbuh kembang, termasuk ADHD. klinik medical hacking juga menangani berbagai masalah lainnya seperti

Cerebral Palsy

Gangguan Bicara dan Bahasa

Autism dan Down Syndrome

Perawakan Pendek

Retardasi Mental

Hidrocephalus

Poliomyelitis atau Polio

Lupus

Skoliosis

Epilepsi

Lumpuh Layu

Anak yang Terlambat Bicara

Anak yang Terlambat Berjalan

Anak yang Tidak Keluar Suara

Bayi yang Selalu Muntah Bila Habis Minum ASI

Dengan tenaga ahli yang berpengalaman dan metode yang sudah terbukti efektif, Medical Hacking menjadi salah satu pusat terapi yang patut dipertimbangkan oleh para orang tua yang menghadapi tantangan dalam tumbuh kembang anak mereka. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan terapi di klinik medical hacking silahkan hubungi

Website: klinikmedicalhacking.com

Telp: +6282297289899

Leave A Reply

Your email address will not be published.

%d bloggers like this: