Faktor Penyebab Anak Terlambat Berjalan, Apakah Genetik atau Lingkungan?

Tempat pengobatan anak autis di depok dan tangerang – Perkembangan anak adalah proses yang unik dan penuh variasi, termasuk dalam kemampuan berjalan. Orang tua seringkali khawatir saat anaknya belum bisa berjalan sesuai usia rata-rata. Pertanyaannya, apakah keterlambatan ini disebabkan oleh faktor genetik atau lingkungan? Berikut penjelasannya

Faktor Genetik dalam Keterlambatan Berjalan

Riwayat Keluarga 

Faktor genetik sering kali berperan dalam perkembangan motorik anak. Jika salah satu atau kedua orang tua mengalami keterlambatan berjalan saat kecil, ada kemungkinan anak juga mengalami hal yang sama. Gen tertentu bisa mempengaruhi otot, koordinasi, dan perkembangan saraf anak.

Kondisi Kesehatan Tertentu 

Beberapa kondisi genetik seperti sindrom Down, cerebral palsy, dan sindrom Rett juga mempengaruhi kemampuan anak untuk berjalan. Anak dengan kondisi ini mungkin memiliki otot yang lebih lemah atau masalah koordinasi, sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk belajar berjalan.

Variasi Genetik Normal 

Perkembangan anak berbeda-beda dan sebagian variasi ini normal terjadi. Beberapa anak hanya memerlukan waktu tambahan untuk menguasai keterampilan berjalan tanpa adanya masalah kesehatan serius.

Faktor Lingkungan dalam Keterlambatan Berjalan

Kurangnya Stimulasi Motorik Anak membutuhkan rangsangan untuk belajar berjalan, seperti didorong untuk bergerak atau bermain dengan mainan yang merangsang keterampilan motorik mereka. Jika lingkungan anak kurang stimulasi, keterlambatan berjalan bisa terjadi.

Penggunaan Alat Bantu yang Berlebihan 

Terlalu sering menggunakan alat bantu seperti walker, jumper, atau alat bantu lain bisa membuat anak jadi tergantung pada alat tersebut dan kurang mengembangkan otot kakinya. Hal ini membuat anak kurang terlatih untuk menyeimbangkan diri.

Lingkungan yang Tidak Mendukung 

Anak yang tumbuh di lingkungan yang sempit atau terlalu aman bisa jadi lebih sedikit kesempatan untuk mengeksplorasi dan belajar berjalan. Keterbatasan ruang atau kondisi yang kurang mendukung ini bisa membuat mereka kurang termotivasi untuk belajar berjalan sendiri.

Kondisi Kesehatan Lingkungan 

Selain stimulasi fisik, kesehatan lingkungan juga mempengaruhi. Polusi atau paparan zat berbahaya bisa mempengaruhi kesehatan fisik dan motorik anak. Anak yang sering sakit atau lemah akan lebih sulit untuk beraktivitas, termasuk belajar berjalan.

Genetik atau Lingkungan, Mana yang Lebih Dominan?

Sebenarnya, baik faktor genetik maupun lingkungan sama-sama berperan dalam perkembangan anak. Beberapa anak mungkin terlahir dengan kecenderungan genetik untuk lambat berjalan, namun jika mendapatkan stimulasi dan dukungan yang baik dari lingkungan, mereka bisa mengejar perkembangan ini. Begitu pula sebaliknya, anak yang sehat secara genetik bisa saja mengalami keterlambatan berjalan jika tidak mendapatkan lingkungan yang mendukung.

Baca juga Anak Terlambat Berjalan, Kapan Harus Khawatir dan Konsultasi ke Dokter?

Cara Mengidentifikasi Penyebab Keterlambatan

Untuk mengetahui apakah keterlambatan berjalan ini disebabkan oleh faktor genetik atau lingkungan, diperlukan evaluasi menyeluruh

Riwayat Medis dan Keluarga 

Dokter akan menanyakan riwayat keterlambatan berjalan pada anggota keluarga, karena faktor genetik bisa diwariskan. Riwayat ini akan memberikan gambaran apakah ada pola genetik dalam keterlambatan berjalan.

Pemeriksaan Fisik 

Pemeriksaan fisik bertujuan untuk mengecek apakah ada kondisi kesehatan yang menghambat perkembangan motorik anak. Dokter akan memeriksa kekuatan otot, koordinasi, serta refleks anak.

Pemantauan Lingkungan 

Lingkungan tempat anak tumbuh juga akan dievaluasi. Hal ini termasuk bagaimana orang tua merangsang anak untuk bergerak, seberapa sering anak menggunakan alat bantu berjalan, hingga kondisi kesehatan lingkungan di sekitar.

Klinik Medical Hacking, Solusi Terapi Masalah Tumbuh Kembang Anak

Jika anak Anda mengalami keterlambatan berjalan atau masalah tumbuh kembang lainnya, seperti cerebral palsy, gangguan bicara, autisme, atau Down syndrome, penting untuk segera memberikan penanganan. Klinik Medical Hacking hadir sebagai solusi terapi yang dapat membantu mengatasi berbagai masalah tumbuh kembang pada anak.

Beberapa layanan terapi yang ditawarkan oleh Klinik Medical Hacking meliputi:

Terapi untuk cerebral palsy, autisme, gangguan pemusatan perhatian, dan hiperaktivitas (GPPH)

Penanganan anak dengan masalah bicara, berjalan, atau kesulitan mengeluarkan suara

Solusi untuk bayi yang selalu muntah setelah minum ASI

Penanganan kondisi skoliosis, epilepsi, hingga lupus dan polio

Konsultasi dengan Klinik Medical Hacking

Jika Anda membutuhkan terapi terbaik untuk anak agar bisa tumbuh dan berkembang dengan optimal, Anda bisa memulai dengan konsultasi di Klinik Medical Hacking. Di sini, dokter spesialis akan melakukan pemeriksaan mendalam untuk mengetahui penyebab keterlambatan tumbuh kembang dan memberikan solusi terbaik sesuai kondisi anak.

Kontak Klinik Medical Hacking

Website: klinikmedicalhacking.com

Telepon: +6282297289899