Tempat Pengobatan Epilepsi di Jakarta Tanpa Obat-Obatan Kimia Berbahaya
Tempat Pengobatan Epilepsi di Jakarta – Orang yang memiliki kondisi epilepsi biasanya mengalami kejang berulang. Kejang ini terjadi karena terganggunya aktivitas listrik pada otak, yang mengganggu sistem pengiriman pesan antar sel otak untuk sementara. Epilepsi bisa juga digambarkan sebagai “kondisi otak umum yang menyebabkan kejang berulang”.
Gejala Epilepsi
Gejala utama epilepsi adalah kejang secara berulang. Namun, jika seseorang mengalami satu atau lebih dari gejala berikut mereka harus mencari pertolongan medis, karena yang berikut ini mungkin mengindikasikan epilepsi:
- Kejang tanpa demam
- Pemadaman listrik singkat atau memori yang membingungkan
- Pingsan intermiten, di mana mereka kehilangan kontrol usus atau kandung kemih, sering kali diikuti oleh kelelahan ekstrem
- Secara sementara tidak responsif terhadap instruksi atau pertanyaan
- Kaku tiba-tiba tanpa alasan yang jelas
- Tiba-tiba jatuh tanpa alasan yang jelas
- Serangan tiba-tiba berkedip tanpa rangsangan yang jelas
- Mengunyah secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas
- Untuk sementara tampak linglung dan tidak dapat berkomunikasi
- Gerakan berulang yang tampak tidak disengaja
- Ketakutan tanpa alasan yang jelas
- Panik atau marah
- Perubahan indera yang khas, seperti bau, sentuhan, dan suara
- Menyentak lengan, kaki, atau tubuh, yang akan muncul sebagai sekumpulan gerakan menyentak cepat pada bayi
Sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika salah satu gejala ini muncul berulang kali. Kondisi berikut dapat menyebabkan gejala yang mirip dengan yang di atas, sehingga beberapa orang dapat salah mengira mereka sebagai epilepsi:
- Demam tinggi dengan gejala seperti epilepsi
- Pingsan
- Narkolepsi, atau episode tidur yang berulang di siang hari
- Cataplexy, atau periode kelemahan otot yang ekstrem
- Gangguan tidur
- Mimpi buruk
- Serangan panik
- Fugue state, kondisi kejiwaan langka di mana seseorang lupa detail tentang identitasnya
- Kejang psikogenik, atau kejang dengan penyebab psikologis atau kejiwaan
Baca Juga: Tempat Pengobatan Glaukoma di Jakarta Terbaik dan Sangat Nyaman
Penyebab Epilepsi
Sistem pesan di otak mengontrol setiap fungsi dalam tubuh manusia. Epilepsi berkembang karena gangguan pada sistem ini, yang mungkin disebabkan oleh disfungsi otak. Dalam banyak kasus, tenaga kesehatan tidak akan mengetahui penyebab pastinya. Beberapa orang mewarisi faktor genetik yang membuat epilepsi lebih mungkin terjadi. Faktor lain yang dapat meningkatkan risiko epilepsi termasuk:
- Trauma kepala, seperti akibat kecelakaan kendaraan
- Kondisi otak, termasuk stroke dan tumor
- Penyakit menular, seperti virus ensefalitis
- Cysticercosis
- AIDS
- Cedera prenatal atau kerusakan otak yang terjadi sebelum kelahiran
- Kondisi perkembangan, termasuk autisme dan neurofibromatosis
Menurut penelitian, epilepsi paling mungkin berkembang pada anak di bawah 2 tahun dan orang dewasa di atas 65 tahun.
Jenis Epilepsi
Dokter terkadang dapat mengidentifikasi penyebab kejang seseorang. Ada dua jenis kejang berdasarkan apa yang dapat menentukan penyebab epilepsi atau tidak:
- Idiopatik, atau kriptogenik: Tidak ada penyebab yang jelas, atau dokter tidak dapat menentukan penyebabnya.
- Gejala: Dokter tahu apa penyebabnya.
Ada juga tiga deskripsi kejang – parsial, umum, dan umum sekunder, tergantung pada area otak mana kejang berasal. Pengalaman seseorang selama kejang akan bergantung pada area otak yang terkena serta seberapa luas dan cepat aktivitas listrik di otak menyebar dari area awal tersebut.
Dan terapi merupakan bentuk perawatan yang paling aman, nyaman dan tepat untuk penyakit semacam ini. Terutama tempat pengobatan epilepsi di Jakarta yang dikembangkan oleh Klinik Medical Hacking. Dan fasilitas tersebut dapat Anda gunakan dengan menghubungi mereka di halaman ini. Selain itu, mengkonsumsi madu hutan segar juga sangat baik untuk menunjang perawatan. Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan untuk madu hutan segar dari Klinik Medical Hacking, klik di sini.